CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE

Lian 07 April 2020 10:57:05 WIB

AKU TAHU (5)

 

Hamparan lotus biru di atas kolam terlihat menenangkan, ditambah dengan koi yang hidup di dalam kolam itu menambah kesan tentram. Ini adalah tempat favorite Alan kala dia mengalami banyak tekanan karena gagal mencari sang mate karena tempat ini terkesan paling hidup dibanding tempat-tempat lain di pack-nya. Larut dalam lamunannya, Alan sampai tak menyadari kehadiran Luoise. Remaja yang mengenakan jubah putih yang melambai-lambai itu membungkukkan badannya, memberi hormat pada Alpha Moonstone Pack.

“Salam Alpha... dan selamat karena Anda telah menemukan keberadaan Luna,” kata Luoise dengan senyum menawan tercetak di bibirnya. Hal itu membuat Martin seketika kaget karena ia sama sekali tak mengatakan apapun tentang mate Alpha-nya pada gadis itu.

“Ah Luoise, kau datang... sepertinya tak ada yang bisa aku sembunyikan darimu,” jawab Alan tenang, mencerminkan wibawanya sebagai Alpha.

“Apakah ada yang Alpha butuhkan dari penyihir kecil seperti saya?” senyum simpul Luoise berikan.

“Jangan terlalu merendah Luoise. Berbanding terbalik dengan usiamu, pengalanmu dan prestasimu bahkan mengalahkan pengetahuan para penyihir senior!” sahut Alan masih dengan ketenangannya.

“Bukannya merendah, Alpha. Saya tak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan prestasi Anda,” jawab Luoise sembari membungkukkan badannya di hadapan Alan.

“Cukup, aku memanggilmu kemari untuk meminta bantuanmu. Aku ingin kau mencari tahu bagaimana rupa mate-ku!” potong Alan yang mengankat tangan kanannya, memberi gestur agar Luoise menyudahi bosa-basi itu.

“Apakah Anda memiliki petunjuk dimana mate Anda saat ini, Alpha?” tanya Luoise dalam mode serius.

“Semalam tiba-tiba aku mencium aroma yang memabukkan dan aku mengikutinya hingga ke sebuah desa di pinggiran hutan perbatasan pack ini. Di sana aroma itu semakin kuat tapi ada suatu penghalang yang terpasang sehingga aku tak bisa masuk lebih jauh ke desa itu!”

“Sedekat itu tapi Anda baru tadi malam menyadari keberadaanya? Bisa jadi mate Anda baru terlahir!”

“Aku juga tak memahami situasi ini, saat ini aku masih bisa mencium aroma memabukkan itu!”

“Baiklah akan saya coba memperlihatkan kejadian semalam yang belum Anda ketahui, Alpha!” Luoise memberi isyarat pada Alan untuk menatap kolam lotus di samping mereka. Ia merapalkan mantra-mantra yang Alan tak tahu itu bahasa apa.

 

Bersambung...

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT