CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE
Lian 03 April 2020 23:50:20 WIB
MASA LALU (11)
“Kek, aku takut... ayo kita pulang saja,” rengek Juria sambil menggoyang-goyangkan tangan kakeknya.
“Tenanglah, Juria... ini adalah jasad sang dewi yang harus kita jaga,” Kake White berusaha menenangkan Juria.
“Hah?” Juria menganga melihat tubuh yang terbaring itu. ‘Tubuh itu adalah mayat?’ batin Juria tak percaya, pasalnya tubuh sang dewi sama sekali tak menunjukkan tanda-tanda termakan waktu atau mengering seperti mumi.
“Kemarilah Juria... dan berlututlah, sosok inilah yang menyelamatkan para leluhur kita dari kehancuran yang dibawa oleh werewolf yang seperti kamu tahu dia adalah adik Alpha Hendrickson.”
Juria menuruti perintah kakeknya dan berlutut di dekat pembaringan sang dewi. Ia menunduk dalam sebagai penghormatan pada sang dewi namun tiba-tiba airmatanya meluncur begitu saja. Juria tak mengerti kenapa ia tiba-tiba menangis.
Bersambung...
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- HARI TERAKHIR PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- KOORDINASI BPN TERKAIT PTSL KALURAHAN PUTAT
- BANK SAMPAH PADUKUHAN BATUR
- BIMTEK KPPS KALURAHAN PUTAT
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR