CERBUNG - INDIGO
Lian 03 April 2020 10:31:29 WIB
AKU HARAP JUGA BEGITU (4)
Lily Pov
“Lo pingsan di gerbang fakultas, nggak ada orang disana jadi terpaksa gua bawa lo kesini. Karena gua masih punya hati… nggak mungkin dong gua ninggali lo gitu aja. Kalo lo diapa-apan sama orang gimana?” cerocosnya menjelaskan keadaan. “Tadinya gua mau bawa lo ke ruang kesehatan tapi nggak jadi,” imbuhnya acuh.
“Kenapa Abang nggak ninggalin Lily di ruang kesehatan aja. Bang Putra pasti langi nyariin Lily sekarang,” tenagaku menguap, perutku melilit. Aku lapar tapi kenapa masih harus berurusan dengan orang menyebalkan seperti dia.
“Putra? Ah… gua udah minta abang lo kesini. Lagian gua bawa lo kesini karena gua ada urusan sama lo,” Bang Arjuna menyodorkan nampan berisi makanan yang sejak tadi ia bawa. “Makanlah, gua tau lo laper,” imbuhnya.
“Lily nggak lapar kok bang,” bohongku, sebenarnya liurku hampir menetes hanya dengan melihat isi nampan itu.
“Ck, nggak usah jaim deh lo. Dari tadi perut lo bunyi, keras pula!” kulihat urat di pelipisnya mulai menyebul. Terlihat sekali ia tak mau ditolak.
“Beneran Bang, Lily tidak—” belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, terjadi hal yang memalukan. ‘KRYUUUK’ perutku berbunyi dengan nyaring. Sungguh aku ingin menenggelamkan diriku di lautan. Ini memalukan.
“See,lo nggak bisa mengelak lagi,” ia menampilkan senyum miringnya yang membuatku semakin menerah. Aku hanya mampu menyembunyikan wajahku di balik kedua telapak tanganku.
Bersambung...
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT