KELOMPOK TANI PAMOR KEPIL JUARANYA KALPATARU

Jk.Bl4ncir 28 Desember 2016 00:15:43 WIB

Putat 27 Desember 2016 :Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan Kelompok Tani Pamor, Padukuhan Kepil, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Dengan semangat mengangkat pertanian ramah lingkungan, kelompok tani tersebut berhasil meraih penghargaan Juara 1 Penyelamat Lingkungan Seleksi Kalpataru Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta 2016.

Setelah sebelumnya juga meraih juara 1 di tingkat kabupaten.

"Kita dari proses awal ditunjuk oleh kabupaten pada tahun 2014 kita lolos di kabupaten juara satu. Selanjutnya dicalonkan ke provinsi dan kualifikasi bulan Maret mendapat juara 1 penghargaan Lingkungan Hidup Kalpataru," jelas Basuki, salah satu anggota Kelompok Tani PAMOR.

Setelah meraih penghargaan tingkat provinsi, saat ini Kelompok Tani sedang disibukkan persiapan untuk melaju dikancah nasional mewakili DIY. Berbagai persiapan seperti laporan-laporan telah anggota kerjakan.

"Saat ini kami dalam rangka persiapan ke nasional salah satunya sedang rutin ke BLH Provinsi menyampaikan laporan dan berbagai revisi. Paling lambat dikumpulkan bulan Februari," tambahnya.

Tema pertanian ramah lingkungan juga akan tetap menjadi unggulan kelompok tani tersebut di kancah nasional. Terlebih, tema tersebut memang sudah berjalan secara nyata.

Sekaligus sejalan dengan program yang digencarkan pemerintah yaitu pertanian organik.

"Kami ditunjang dengan prasarana seperti unit pengolahan pupuk organik yang memadai dan alat fermentasi juga obat-obatan organik. Berkat dukungan dinas-sians terkait." tambahnya.

Selain padi, hasil perkebunan seperti jambu kristal saat ini sudah menggunakan metode pertanian ramah lingkungan. Keuntungan bagi petani selain kesehatan juga faktor materi.

Bahan baku organik yang sudah tersedia dapat memangkas biaya produksi.

"Satu petak sawah metode non organik hasil panen lima sampai enam karung. Kita terapkan organik tidak ada penurunan. Tapi dari segi operasional biaya bisa ditekan karena pupuk kita buat sendiri pupuk kandang difermentasi menjadi organik. Obat-obatan juga hayati jadi tidak perlu biaya untuk beli pupuk dan obat-obatan," tegasnya.

Basuki pun berharap banyak kelompok tani lain yang mengadopsi metoe ini karena pertanian ramah lingkungan jelas membuat ekosistem alam tetap terjaga sekaligus mengurangu bahaya dari residu kimia (Pji.Trb-Jk.Bcr)

 

 

Komentar atas KELOMPOK TANI PAMOR KEPIL JUARANYA KALPATARU

hanafiah 07 Januari 2017 12:31:49 WIB
Selamat kpd kel tani Dusun Kepil.... Semoga dpt mnjd contoh unt poktan dusun lain nya yg ada di desa putat...

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT