CERBUNG - INDIGO
Lian 13 Februari 2020 11:48:35 WIB
APA YANG KAU TAHU? (1)
Karya : Li Lian Chris
‘Manusia yang hebat tidaklah mengutuk takdir mereka sendiri.’ –Arthur Schopenhaner
Malam ini lebih gelap dari malam-malam sebelumnya. Tak ada bulan, tak ada bintang. Pepohonan rimbun dan suara burung di tengah malam semakin menambah suasana mencekam. Angin berhembus mengabarkan kesunyian, membawa anyirnya bau darah.
Teriakan kesakitan seorang wanita yang tengah duduk bersandar di sebuah ruangan terdengar begitu memilukan. Pencahayaan remang tak dapat menyembunyikan kondisi wanita itu yang tengah bersimbah darah. Bau anyir menyebar ke seluruh penjuru ruangan. Tangis bayi memekakan telinga, terlalu peka dengan suhu yang cukup dingin.
Tak berdaya, si wanita masih mengerang dengan lemah. Matanya terus bergulir. Ia takut. Di depannya seorang nenek berdiri menggengam gunting lancip di tangannya, bersiap merobek sesuatu.
Gunting di tangan nenek itu sepertinya sangat tajam. Gunting itu berkilat memantulkan cahaya bolam lampu yang sudah usang. Wanita malang itu semakin ketakutan kala si nenek tua mendekatinya. Semakin dekat. Semakin dekat. Dekat dan tiba-tiba semuanya menjadi gelap.
“Aaaaa!!! Hah hah hah...”
Lily Yasa Adyatma. Gadis itu sering mendapatkan mimpi buruk tiap kali ia terlelap, itu sebabnya ia memilih begadang ketimbang bergelung nyaman di atas kasurnya. Seperti saat ini, napasnya memburu seperti habis maraton. Terbangun di tengah malam karena tergagap oleh mimpinya. Mimpinya kali ini mengerikan sekali, ia paling tak tahan bila harus berhadapan dengan bau darah, itu membuatnya mual.
Bersambung...
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- HARI TERAKHIR PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- KOORDINASI BPN TERKAIT PTSL KALURAHAN PUTAT
- BANK SAMPAH PADUKUHAN BATUR
- BIMTEK KPPS KALURAHAN PUTAT
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR