Kalurahan Putat

Tanggal 18 Oktober 2016 yang lalu Pemerintah Desa Putat melalui Program Jambanisasi bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) bekerja sama dengan BKAD Kecamatan Patuk mulai menyalurkan bahan material kepada penerima. “Pada tahun ini BKAD kembali menyalurkan Program Bantuan Jamban di tiap Desa se-Kecamatan Patuk sehingga kami kolaborasi dengan program serupa dari Pemerintah Desa Putat yang telah memasuki tahun kedua.” Jelas Juni selaku penanggung jawab kegiatan.

Berdasarkan pengalaman yang lalu, sejak tahun 2013 BKAD Kecamatan Patuk telah membuat program bantuan jamban bagi seluruh Desa di Kecamatan Patuk, namun bantuan tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal bagi penerima karena masih memerlukan swadaya yang cukup besar, oleh karena itu pada tahun ini Pemerintah Desa Putat mengambil inisiatif untuk mengkolaborasikan program tersebut agar lebih maksimal.

Setelah kolaborasi program ini, para penerima hanya membutuhkan swadaya tenaga maka jamban sudah bisa difungsikan. Kecuali mereka secara mandiri akan membuat yang lebih baik tentunya akan mengeluarkan swadaya lebih besar. Namun pada prinsipnya bahan yang diserahkan sudah memenuhi seluruh kebutuhan dari jamban sampai biliknya.

Selama 2 tahun ini Pemerintah Desa Putat mengalokasikan dana mencapai 20 juta lebih untuk program ini pada tiap tahunnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung program STOP BABS yang telah dicanangkan oleh Desa Putat dan ditandatangani oleh seluruh Dukuh, Koordinator Kader Desa, Ketua Karang Taruna, Ketua TP PKK Desa, Kepala Desa, Camat dan Kepala UPT Puskesmas Patuk II.

“Program ini akan terus dilakukan selama RTM masih ada yang belum memiliki jamban permanen, sehingga kami membutuhkan update data dari setiap Padukuhan. Yang perlu saya tekankan adalah sasarannya adalah RTM bukan pemilik rumah baru yang belum memiliki jamban, jadi jangan sampai salah sasaran seperti program-program buatan pemerintah yang sudah ada.” Pungkas Juni.