CERBUNG - STAY WITH YOU
Lian 04 Februari 2020 11:41:28 WIB
31. Pemulihan
Dinta POV
Minggu ketiga setelah operasiku, kondisiku mulai membaik. Jahitan pada luka operasiku juga sudah dilepas. Meski belum boleh sembarangan bergerak, tapi dokter telah mengizinkanku pulang ke rumah.
Ibu mengemasi barang-barangku dan bersiap untuk pulang, sedangkan ayah mengurus seluruh biaya tagihan rumah sakit di bagian administrasi. Perlahan aku dan ibu berjalan menuju mobil milik ayah yang diparkir di parkiran sebelah gerbang keluar area rumah sakit. Lumayan jauh memang, tapi itu tak bisa meredakan rasa bahagiaku. Bahagia karena sebentar lagi aku dapat berbaring di ranjang milikku, di kamarku sendiri. Kangen rasanya.
Ternyata melelahkan berjalan dari ruang rawat inap tempatku dirawat beberapa minggu ini hingga sampai tempat mobil ayah diparkir, apalagi selama tiga minggu ini aku tak banyak bergerak.
Dengan terengah-engah aku mulai masuk ke dalam mobil berwarna perak yang ada di hadapanku. Aku heran karena Navy dan Ditya tak datang menjemputku, padahal mereka selalu datang saat aku masih dirawat.
“Kenapa Navy dan Ditya gak datang? Tumben.” Tanyaku ragu, berharap ada jawaban yang aku dapat.
“Mereka masih sekolah. Liburnya kan sudah selesai. Tapi ibu sudah mengabari mereka kalau kamu sudah boleh pulang.” Ibu berusaha menjawab pertanyaanku.
“Nanti sore mereka datang ke rumah. Ayah meminta mereka untuk datang.” Tambah ayah.
Aku mengangguk lalu terdiam. Diperjalanan pulang, tak banyak percakapan yang terjadi. Bosan. Perjalanan tiga puluh menit yang begitu sunyi.
***
Bersambung....
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT