CERBUNG - STAY WITH YOU

Lian 28 Januari 2020 12:41:04 WIB

26. Tidak Mungkin!!!

 

Navy POV

Entah Ardinta mendengarnya atau tidak, tapi Ditya terus memanggil namanya sambil terus berkucuran air mata hingga sesuatu terjadi.

“PIIIPPPPP” salah satu alat medis yang terpasang di tubuh Dinta berbunyi. Alat itu menunjukkan angka nol.

Dengan panik, Ditya memanggil dokter jaga. Dengan cekatan para dokter dan perawat segera melakukan tindakan penyelamatan. Aku pun segera menerobos ke ruangan itu bersama om dan tante yang sama-sama dalam keadaan panik.

Dengan mengeluarkan seluruh sisa tenaganya, Ditya meronta-ronta saat ayah Dinta menghalanginya agar tak mendekati Dinta yang sedang diurus oleh dokter. Namun sepertinya om yang telah lelah itu tak mampu mendaingi tenaga Ditya yang kalap karena panik melihat kondisi Dinta yang kritis.

Aku hanya bisa menangis sambil memeluk ibu Dinta yang lemas karena syok. Tante jatuh dan terduduk di lantai keramik yang dingin dan terus menangisi Dinta.

Lemas, aku menoleh pada Ditya yang masih meronta dan tanpa lelah memanggil nama Dinta berulang kali. Air matanya yang tak terbendung lagi seakan tak bisa mengering. Dia terus memanggil Dinta dalam tangisnya.

“DINTA BANGUN! CEPAT BANGUN! JANGAN TINGGALKAN AKU!!!” teriak Ditya. Suaranya yang serak itu terus menggema di ruangan yang sempit ini.      

***

 

Bersambung....

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT