BINA KELUARGA LANSIA, LANSIA DAN KELUARGA BAHAGIA

wahyun 25 Desember 2019 23:34:47 WIB

Putat (SIDA) – Sebagai manusia yang berketuhanan kita menyakini bahwa ridho Tuhan terletak di keridhoan oran tua. Doa orang tua adalah doa mujarab yang dapat memudahkan langkah anak-anaknya atau malah sebaliknya jika doa yang diucapkan adalah suatu kejelekan. Oleh karena itulah sudah seharusnya orang tua menjadi orang yang pertama kali mendapat perlakuan hormat kita.

Namun pemandangan anak yang menghardik orang tua terlebih yang sudah lansia sudah menjadi fenomena yang sering terlihat. Oleh karena itulah Pemerintah Desa Putat menyelenggarakan Bina Keluarga Lansia (BKL) dalam rangka mewujudkan lansia Desa Putat yang bahagia lahir dan batin dalam pengasuhan keluarganya. acara  yang dihadiri oleh 30 keluarga lansia ini dilaksanakan pada Jumat (6 Desember 2019) di Balai Desa Putat.

Acara yang dilaksanakan pagu hingga siang hari ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas, Nanang Sugiyanto, Tumijan sebagai wakil dari Kepala Desa Putat, dan narasumber Bina Kelauraga Lansia dari Puskesmas Patuk II, Sri Hardiyanti.

Dalam sambutannya Tumijan, Kepala Urusan Perencanaan Desa Putat yang dalam hal ini mewakili Kepala Desa Putat, Suukardi, menyampaikan bahwa saat lansia lah kesempatan kita sebagai anak membalas jasa-jasa orang tua yang tidak ternilai harganya. Tidak harus dengan memberi materi melimpah, bisa dengan perhatian dan pengurusan yang optimal.

Bhabinkamtibmas Desa Putat yang biasa disapa Pak Nanang dalam pengarahannya menambahkan bahwa Lansia harus dibuat bahagia. Tidak harus dengan sesuatu yang mahal. “Dikancani jalan-jalan mubengi kampung sambil ngobrol pun mereka sudah sangat bahagia,” ujarnya. Hal ini dapat mengurangi angka bunuh diri yang banyak dilakukan oleh lansia karena merasa kesepian, tidak ada anak yang memanusiakannya.

 Acara inti didisi oleh materi dari narasumber yang merupakan programmer lansia Puskesmas Patuk II. Dalam materinya disampaikan hal-hal apa yang sering dialami oleh para lansia baik dalam hal psikologi dan kesehatan fisik. Selain itu juga diajarkan bagaimana keluarga memperlakukan dan menjaga kesehatan lansia agar tercipta lansia yang sehat dan bahagia. [YN]

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT