TAK MAU ANDALKAN GAJI PERANGKAT PAK DUKUH MENGUKIR SANDAL JEPIT

KALURAHAN PUTAT 20 September 2016 13:05:52 WIB

Sulistyo (42th) salah satu Perangkat Desa Putat yang menjabat sebagai Dukuh Plumbungan sejak tahun 2011 ini menuturkan bahwa menjadi seorang Perangkat Desa sebetulnya bukan sebuah pilihan sebagai mata pencaharian. Beliau menegaskan "amanat" yang diemban selama ini sebenernya belum sebanding jika orientasinya pada gaji yang didapatkan. Dengan gaji berkisar Rp.1.300.000/bulan tidak akan cukup jika untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi jika tiba saatnya musim hajatan bisa minus jika tidak diperhitungkan. "Untuk mensikapi keadaan rersebut ya kita harus kreatif." ungkapnya. Sejak kurun waktu kurang lebih 4 bulan ini Pak Dukuh panggilan akrabnya di masyarakat, memulai usaha kreativitasnya dengan mengukir sandal jepit. Semula hanya iseng tapi ternyata karya beliau ini sangat diminati oleh khalayak khususnya kawula muda yang gaul kata Pak Dukuh. Hanya berbekal pahat yang di modif dari pisau cutter/ pemotong kain, sandal biasa yang dulunya polos bisa dimodif menjadi beberapa motif gambar juga tulisan, nama klub sepak bola, nama tempat, nama orang, tokoh kartun dll. Namun beliau terkadang masih merasa kesulitan untuk mendapat produk sandal jepit polos tanpa merk tertentu, dengan harapan ide kreativitas beliau ini tidak melanggar hak paten dari produk tertentu. Berbekal keahlian yang dimilikinya dan media sosial yang ada akhirnya lumayan juga dan ahasilnya. Produk sandal ukir yang dibanderol Rp.25.000 s/d Rp.50.000 ini rupanya sudah mulai diminati oleh khalayak ramai. "Kita jangan hanya mengandalkan gaji saja karena ide dan kreatifitas kita bisa kita lakukan disela-sela tugas yang harus kita emban." tutupnya. (tarto)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT