PENTAS SELASA WAGE, PUTAT PERSEMBAHKAN TUMANEMING BATUR

wahyun 07 November 2019 10:33:00 WIB

Putat (SIDA) – Setiap Selasa Wage kawasan Malioboro, Yogyakarta berbeda dengan hari biasanya. Jalan bebas dari kendaraan yang berlalu lalang. Terdapat pusat keramainan di beberapa titik, salah satunya di titik 0 km. Di titik ini Dinas Kebudayaan Propinsi DIY menunjuk beberapa desa budaya secara bergiliran mengisi acara dengan pementasan seni dan budaya. Selasa (5/11/209) Desa Putat turut meramaikan dengan menampilkan drama tari dengan judul “Tumaneming Batur”. Karya seni bimbingan Aida Fitri Astuti dan Beni Wijaya selaku Pendamping Desa Budaya ini berhasil membuat penonton terkesima.

Cerita yang diilhami dari asal muasal salah satu padukuhan di Desa Putat yaitu Padukuhan Batur ini diperankan oleh putra putri dan masyarakat Desa Putat. Drama tari ini menceritakan Brawijaya yang diperankan oleh Bima, dalam pengembaraannya tiba di suatu daerah. Di tempat tersebut dia memperistri seorang wanita cantik yang diperankan Eva. Setelah melahirkan, Brawijaya menanam air-ari (batur bayi) di tanah dan di tanah itulah tumbuh serumpun bambu yang hidup sampai saat ini. Selain itu juga terdapat sebuah pohon beringin besar dimana Brawijaya bertapa. Sejak saat itu tempat tersebut menjadi tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat dan daerah dimana Brawijaya singgah diberi nama Batur.

Drama tari “Tumaneming batur” ini telah ditampilkan untuk kedua kalinya setelah sebelumnya ditampilkan di dalam Gelar Potensi Desa Budaya di Bejiharjo beberapa waktu lalu. Kepala Desa Putat yang turut menyaksikan pementasan ini berkomentar bahwa penampilan kali ini lebih optimal. “Alhamdulillah penampilan kali ini berjalan lancar dan lebih optimal,” Ujarnya. [YN]

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT