CERBUNG - STAY WITH YOU
Lian 02 November 2019 15:48:32 WIB
10. Bahasa Inggris atau Ditya?
Ahh pagi ini aku mulai merasa takut karena nanti siang aku dan teman-teman yang ikut belajar kelompok akan melakukan percakapan menggunakan bahasa Inggris. “Tuhan, aku gak ngeti sama sekali tentang bahasa Inggri. Mata pelajaran yang satu ini adalah musuhku!!!” Teriakan dalam hatiku yang tak dapat didengar oleh orang lain ini mulai menggangguku. Sangat buruk kurasa, sifat pesimis yang aku miliki inilah yang selalu menghambatku dalam setiap hal yang aku kerjakan.
“Woi Din, ngapain lagi? Muka dilipet-lipet gitu?” Suara Navy yang terdengar cukup berat untuk tipe suara cewekpada umumnya itu tiba-tiba mengagetkanku.
“Ahh kamu Nav. Jangan ngagetin ngapa?” Pekikku sedikit tersentak karena kaget.
“Masalah apa lagi sekarang? Kan udah bisa deketan sama Ditya juga bisa tetap belajar buat ujian. Tapi kenapa masih gelisah gitu?”
“Ini masalah yang lain lagi Nav. Ini masalah aku gak bisa bahasa Inggris”
“Hahahahaha”
“Malah ketawa. Masalah serius nih.”
“Kirain apa, gak tahunya masalah itu. Gak masalah kali Din. Aku aja cuma bagus di mata pelajaran bahasa Inggris, tapi kemarin lancar-lancar aja ngerjain soal Matematika yang dikasih Surya.”
“Tapikan beda, Matematika kalau ada contoh rumusnya pasti bisa ngerjain soal yang serupa. Ini kan pengucapan bahasa Inggri. Susah tahu.”
“Santai aja kali, nanti aku sama Surya pasti bantuin kamu kok. Lagian tujuan belajar kelompok kan emang untuk itu.”
“Iya sih... mana aku tambah grogi kalau ada Ditya.”
“Tunggu, tunggu, sebenarnya takut sama bahasa Inggris atau sama Ditya nih?”
“Dua-duanya,” jawabku jujur sambil nyengir.
Kami mulai melangkah menuju kantin, tiba-tiba saja dadaku terasa seperti diremas sekuat tenaga. Pandanganku mulai kabur dan kepalaku terasa berputar-putar. Aku mendengar suara Navy yang semakin lirih sampai akhirnya tak terdengar apapun. Pandanganku gelap. Napasku terasa berat.
Perlahan-lahan aku membuka mataku, pemandangan pertama yang kulihat adalah langit-langit dengan satu lampu neon. Aroma obat-obatan yang menyengat menusuk hidungku. Aku mencoba bangkit dari tempatku berbaring. Kepalaku masih berputar dan tubuhku terasa berat. Aku mulai melihat sekeliling. Aku melihat lemari kaca yang terisi berbagai macam obat dan Navita yang berjaga di sampingku.
“Ini dimana Nav?” Tanyaku padanya.
“UKS sekolah. Tadi kamu pingsan, lalu dibawa ke sini. Perawat yang jaga UKS sedang menghubungi orang tuamu,” Navy menjelaskan keadaan sambil bercucuran air mata.
“Kenapa kamu nangis? Aku gak kenapa-napa kok, cuma terlalu capek aja,” jawabku lirih sambih tersenyum lesu.
“Gimana gak nangis, tadi perawat bilang kalau denyut nadimu lemah banget.”
“Ehh, yang bener?” Aku mulai heran.
“Beneran. Makanya itu...” belum sampai Navy menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba terdengar suara “BRAKKK” ada yang membanting pintu UKS. Terlihat Ditya melewati pintu masuk UKS dengan tergesa-gesa.
“Hosh hosh hosh...” suara napasnya yang terengah-engah karena berlari. “Katanya tadi kamu pingsan? Kamu lagi sakit apa? Apa kata perawatnya tadi?” Brondongan pertanyaan ia lontarkan sambil bergegas mendekatiku.
“Woi woi woi... slow down, bro. Kalau tanya itu satu-satu biar gampang jawabnya,” kata Navy.
“Ahh sorry. Habisnya aku panik banget.”
“ Yah yah, paham kok,” goda Navy
“Tadi perawat bilang apa?”
“Katanya denyut nadi Dinta lemah, makanya dia pingsan. Tapi baru sebatas itu aja, perawat baru bisa buat keputusan kalalu udah dengar keluhan yang dirasain Dinta sebelum pingsan tadi. Dinta baru aja sadar.”
“Benar apa yang dikatakan Navita,” suara lembut dari perawat sekolah mengagetkan kami yang sedang dalam suasana tegang.
“Apa Ibu memanggil orang tua saya?” tanyaku.
“Iya, beliau akan sampai sebentar lagi. Dan sebaiknya selain Ardinta, kalian lebih baik kembai ke kelas karena jam pelajaran sudah dimulai.”
“Ahh ok,” jawab Navy.
Saat aku melihat Ditya, aku merasa kalau dia bakalan maksa tetap tinggal tapi ternyata dia patuh dan kembali ke kelasnya walau nampak ekspresi kecewa di wajahnya.
* * *
Bersambung....
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- HARI TERAKHIR PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- KOORDINASI BPN TERKAIT PTSL KALURAHAN PUTAT
- BANK SAMPAH PADUKUHAN BATUR
- BIMTEK KPPS KALURAHAN PUTAT
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR