EVALUASI DAN TASYAKURAN GELAR POTENSI DESA BUDAYA 2019

wahyun 28 Oktober 2019 13:12:05 WIB

Putat (SIDA) – Gelar potensi Desa Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta 2019 telah usai sekitar semingguan yang lalu. Lima besar Desa Budaya peringkat teratas telah ditetapkan. Desa Putat dengan pementasan drama sari berjudul “Tumaneming Batur” belum bisa meraih lima besar. Meskipun demikian acara tasyakuran tetap dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas lancarnya penyelenggaraan pementasan tim Desa Putat dalam Gelar Potensi Desa Budaya.

Tasyakuran sekaligus dengan agenda evaluasi ini dilaksanakan pada Miinggu malam (27/10/2019)di Joglo Batur sekitar pukul 19.30 s.d. 23.00 WIB. Acara yang dihadiri seluruh pelaku seni dari drama tari ini dipimpin langsung oleh Ketua Desa Budaya, Kemiran. Dalam kesempatan ini Kepala Desa Putat berhalangan hadir sehingga digantikan oleh Kepala Seksi Pelayanan, Sri Wahyuni, S.Kom., yang sekaligus sebagai pemegang bidang budaya di pemerintahan Desa Putat.

Dalam sambutannya, Sri Wahyuni, S.Kom. menyatakan bahwa pemerintah dan masyarakat desa tidak kecewa atas hasil yang diperoleh Desa Putat meski sebenarnya banyak pihak yang optimis. Namun demikian belum keberhasilan ini tidak akan membuat generasi  Desa Putat berhenti untuk nguri-uri kebudayaan. “Semua kalanangan masyarakat di Desa Putat harus bersatu, guyup rukun, dalam memajukan budaya di desa kita tercinta ini,” tegasnya.[YN]

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT