OPINI - MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM MELALUI PERAN BUMDESA BERSAMA DALAM MENGELOLA KAWASAN WISATA

wahyun 07 Oktober 2019 11:07:24 WIB

Selain Nglanggeran, juga terdapat Desa Putat dengan topeng kayunya yang juga sudah terkenal. Sebagian masyarakat desa ini merupakan pengrajin dan penguasa topeng. Produk topeng warga Desa Putat sering menjadi peserta pameran di berbagai event propinsi, nasional, bahkan sampai internasional. Hasil penjualannya pun telah mampu mengangkat status ekonomi sebagian besar masyarakatnya. Padukuhan Bobung sebagai produsen topeng terbesar di Desa Putat bahkan telah mampu membuat paket wisata edukasi pembuatan topeng dan menciptakan kreasi tari juga dengan properti topeng.

Potensi wisata juga dimiliki oleh Desa Beji yaitu desa wisata Jelok. Pemerintah desa dan masyarakatnya telah mampu menyulap desanya menjadi tujuan out bond dan pusat kuliner unik bernuansa ndeso. Pencapaian ini tentu saja juga membawa dampak meningkatnya kondisi perekonomian masyarakat Desa Beji.

Bagaimana dengan desa lain seperti Nglegi, Terbah, Patuk, dan desa-desa lainnya yang belum memiliki objek wisata? Padahal desa-desa tersebut memiliki potensi lain seperti olahan makanan, cindera mata, rumah makan, dan lain sebagainya. Idealnya  efek ramainya kunjungan wisata juga bisa mereka nikmati, sebagaimana desa-desa lain di Kecamatan Patuk.

Sebagai solusi upaya mengurangi kesenjangan kesejahteraan antardesa dan memupuk jiwa gotong royong, maka dilahirkanlah buah pemikiran bersama yaitu BUMDesa Bersama. BUMDesa Bersama merupakan badan usaha milik dua desa atau lebih yang terjalin dalam kerja sama atau kolaborasi dalam mengelola sumber daya dalam rangka untuk mencapai keuntungan bersama.

Dengan adanya BUMDesa Bersama, dua desa atau lebih di Kecamatan Patuk dapat bekerja sama dalam bidang pengembangan pariwisata. Desa yang sudah memiliki objek wisata dapat melibatkan desa lain dengan menyediakan hal-hal yang dibutuhkan oleh para wisatawan semisal makanan, minuman, homestay, oleh-oleh, atau cindera mata. Di setiap objek wisata di suatu desa disediakan stand atau gerai untuk desa-desa lain. Stand atau gerai tersebut dapat dijadikan pusat informasi, promosi, dan publikasi potensi atau objek wisata dari desa lain.

 

Bersambung

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT