OPINI - MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM MELALUI PERAN BUMDESA BERSAMA DALAM MENGELOLA KAWASAN WISATA
wahyun 07 Oktober 2019 11:06:50 WIB
Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu propinsi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mayoritas wilayahnya terdiridari kawasan perdesaan dengan geografis berbentuk pegunungan dan dataran tinggi. Gerbang utama untuk memasuki kabupaten yang bertatap muka dengan laut selatan Pulau Jawa ini adalah Kecamatan Patuk. Seumpama sebuah rumah, Patuk adalah teras, bagian yang pertama dilihat oleh orang yang akan berkunjung ataupun yang sekedar lewat. Keadaan inilah yang menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat Patuk agar dapat memberi kesan bahwa Kabupaten Gunungkidul maju, indah, makmur, dan sejahtera.
Kecamatan Patuk terdiri dari 11 desa yang setiap desa memiliki potensi masing-masing. Adapun desa-desa tersebut adalah Patuk, Nglanggeran, Putat, Beji, Pengkok, Salam, Semoyo, Nglegi, Ngoro-oro, Terbah, dan Bunder. Sebagian potensi di desa-desa tersebut telah dikelola bahkan telah menjadi objek wisata yang tenar sampai ke mancanegara. Sebagian yang lain ada yang sudah tergali namun masih belum berkembang dan sebagian lagi ada yang seolah tidak memiliki potensi sehingga terlihat biasa-biasa saja.
Warga yang sejahtera di desa-desa yang memiliki potensi wisata dan telah berhasil mengelolanya merupakan hal yang sangat wajar. Namun, apakah keadaan ini sudah mencapai kondisi sejahtera sesuai dengan tujuan nasional Negara Indonesia? Jawabannya tentu saja belum. Ibarat warga di suatu perkampungan, desa-desa yang telah sejahtera karena keberadaan potensi wisata dan keberhasilan pengelolaannya merupakan warga yang kaya. Sedangkan desa-desa yang sebaliknya merupakan warga menengah atau bahkan miskin. Kondisi kesenjangan ini tentu saja belum sesuai dengan tujuan nasional Indonesia yaitu memajukan kesejahteraan umum. Kondisi ini juga bertentangan dengan jiwa Bangsa Indonesia yaitu gotong royong.
Gunung Api Purba Nglanggeran yang terletak di Desa Nglanggeran merupakan objek yang paling ternama di Kecamatan Patuk. Selain dikunjungi oleh masyarakat yang ingin menikmati suasana alam dengan mendaki gunung dan menikmati indahnya hamparan bumi dari atas, objek wisata ini juga menarik perhatian para peneliti yang ingin mengetahui asal muasal batu-batuan besar yang tersusun eksotik ini. Desa Nglanggeran juga diperkaya lagi dengan kawasan embung Nglanggeran yang terletak di atas bukit dengan air melimpahnya. Keberadaan gunung api purba dan embung ini mampu membawa masyarakat desa Nglanggeran lebih bisa mencapai kemajuan daripada masyarakat desa lainnya baik dalam hal ekonomi dan pembangunan.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- HARI TERAKHIR PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- KOORDINASI BPN TERKAIT PTSL KALURAHAN PUTAT
- BANK SAMPAH PADUKUHAN BATUR
- BIMTEK KPPS KALURAHAN PUTAT
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR