Kalurahan Putat

Putat (SIDA) – Hari ini merupakan hari istimewa bagi rakyat Gunungkidul. Pada tanggal ini lah Gunungkidul lahir. Sebagai bentuk penyambutan dan wujud kebahagiaan, Minggu (26/5/2019) malam diadakan tirakatan dan Gaung Gamelan serentak di seluruh balai desa se-Kabupaten Gunungkidul. Salah satunya di Desa Putat, Kecamatan Patuk.

Acara yang dimeriahkan dengan penampilan karawitan dari Paguyupan Kenoko Laras ini dihadiri oleh perwakilan dari semua lembaga yang ada di desa yaitu BPD, BUMDES, PKK, Pengurus Desa Budaya, Karang Taruna, dan LPMD. Selain itu juga turut hadir Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa yang siap mengamankan jalannya acara.

Kehadiran Camat Patuk, R. Haryo Ambarsuwardi, S.H., M.Si., dan Sekcam membuat acara yang diselenggarakan di Balai Desa Putat ini semakin istimewa. Dalam sambutannya Camat Patuk menyampaikan, “Kita harus bersyukur dan semakin bersyukur bahwa di tanggal ini Kabupaten Gunungkidul lahir dan di tanggal ini pula kita masih diberi keselamatan dari gempa 27 Mei 2006 silam.”

Sebagai refleksi, pada acara yang diselenggarakan setelah sholat tarawih ini dibacakan sejarah singkat lahirnya Kabupaten Gunungkidul. Acara puncaknya adalah pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa Putat, Sukardi, dan penyerahan kepada Camat Patuk. Dalam kesempatan berkumpulnya seluruh tokoh lembaga di Desa Putat ini pula, Kepala Desa mengajak untuk 'sambung rasa' /sarasehan. Acara ini merupakan salah satu sarana masyarakat menyampaikan masalah, masukan, atau apapun sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pemerintahan desa.  

Setelah acara penutup sebagai tanda berakhirnya seremonial, acara dilanjutkan dengan makan bersama diiringi dengan alunan gamelan yang mulai ditabuh. [YN]