Kalurahan Putat

Putat (SIDA) – Pada 1987 Desa Putat dicanangkan sebagai desa budaya. Hal ini karena di desa Putat terdapat banyak jenis adat istiadat dan budaya yang masih terus diuri-uri oleh warganya. Selain warga Desa Putat yang aktif melestarikan budaya dengan latihan rutin dan mementaskannya di berbagai event, para perangkat desa pun tidak mau ketinggalan. Oleh karena itu diagendakan rutin setiap hari Selasa pukul 09.00 WIB, para pengabdi desa ini berlatih karawitan. Latihan pertama dilaksanakan selasa(14/5/2019).

Latihan ini dilaksanakan di balai desa putat dengan instrumen gamelan Kiai Laras Madu yang merupakan hibah dari Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2018 lalu. Latihan ini diikuti seluruh perangkat baik oleh kepala desa sampai para dukuh.

Disamping sebagai upaya melestarikan budaya dan bentuk dukungan pemerintahdesa kepada Desa Putat sebagai desa budaya, latihan yang diikuti dengan antusias oleh para perangkat ini dikhususkan untuk persiapan lomba karawitan perangkat desa se-kecamatan Patuk yang rencana akan diselenggarakan Agustus tahun ini.

Sebagai pelatih pendamping budaya Desa Putat yaitu Aida Fitri Asturi, S.Sn. dan Mas Beni.

“Ternyata karawitan itu menyenangkan. Semoga dengan rutin latihan dari sekarang, pada saatnya lomba nanti perangkat Desa Putat bisa mencapai prestasi terbaik dan mengharumkan nama Desa Putat,” harapan Yuni, Kasi Pelayanan Desa Putat yang ternyata ini kali pertama Kasipel baru di Desa Putat ini terjun ke dunia karawitan.