Kalurahan Putat

Dusun Kepil yg terletak di sebelah ujung tenggara Desa Putat,menyimpan potensi alam Goa Watujoglo yg juga terkenal dengan kebun jambu kristalnya juga mwnyimpan cerita misteri,yaitu pentas seni " Ande ande lumut " yang telah turun temurun di wariskan di dusun kepil,dan hingga saat ini masih di tampilkan pada acara2 tertentu seperti bersih dusun atau gelar budaya bahkan pentas di pesta hajatan dll

di bawah ini akan kami haturkan sedikit penggalan kisah cerita tersebut...

Alkisah,seorang pangeran bernama Raden panji asmoro bangun putra mahkota kerajaan jenggolo manik putra dari Prabu Lembu amiluhur,dalam kisah pencarin sang istri yang murco atau hilang bernama Dewi Galuh condro kirono

Diceritakan dalam pencarianya sang pangeran menyamar sebagai pemuda bernama Panji putro,ditemani abdi kinasih sonto dan jodeg...seiring berjalanya waktu untuk menemukan  sang istri raden panji putra bertapa di bawah pohon ande ande,karena bertapa dalam waktu lama hingga tubuhnya berlumut..maka munculah sebutan untuknya "ande ande lumut"

Di tempat lain di suka mandiro,ki sedo dan nyai sedo kedatangan tamu para gadis cantik yang tidak tau asal usulnya..oleh keduanya  masing masing di ber nama Kleting di antaranya Kleting kuning,merah,ungu,hijau,jambon,biru..suatu ketika ada berita bahwa ada pemuda tampan bernama ande ande lumut atau panji putro,para kleting tersebut berniat untuk "ngunggah unggahi" atau melamar pemuda tersebut yang berada di negara pasirapan...

sayang bagi kleting kuning di saat kakak kakak kletingnya pergi menuju pasirapan,justru dia harus tersiksa di tempat ki sedo ibarat pembantu..hingga akirnya ia bisa keluar dari situ dengan hanya memakai pakaian compang camping dan wajah yang kotor untuk menyusul sang kakak .

Di tengah perjalanan menuju pasirapan,tibalah para kleting tersebut di bengawan silu gonggo,mereka bingung bagaimana caranya ke seberang,,hingga mereka di di kejutkan kehadiran yuyu kangkang dan jingking penunggu bengawan tersebut,,mereka meminta unutuk di sebrangkan oleh sang Yuyu..yuyu kangkang dan jingking menyanggupi tapi dengan syarat mereka dapat ciuman dari para kleting..para gadis itu setuju dan akirnya mereka dapat ke seberang

sampailah mereka di pasirapan dan bertemu ande ande lumut untuk mengajukan lamaran..tapi sungguh terkejutnya mereka karena "ngunggah unggahi " mereka di tolak..karena sang pemuda tau mereka telah ternoda oleh yuyu yuyu penunggu silu gonggo..

sementara kleting dengan pakaian compang camping dalam perjalanan bertemu batara narada dan dia di beri pusaka yang dapat membelah lautan dan gunung..selanjutnya ia sampai juga di bengawan silu gonngo bertemu yuyu penunggu bengawan silu gonggo..sama halnya para kleting sebelumnya mereka minta syarat kalo mau disebrangkan tapi sang kleting tidak mau dengan syarat tersebut..kedua yuyu pun tidak mau menyebrangkan mereka..maka keting kuning pun mempergunakan pusaka pemberian dewa,setelah di hentakan ke air seketika air pun jadi surut dan kedua yuyu itu menghilang..

sampai juga kleting kuning di pasirapan dan bertemu ande ande lumut dan sang raden

[21:23 04/09/2016] sutarto dt: erima gadis kotor itu untuk jadi istrinya karena ia tahu gadis di hadapanya adalah gadis yang tulus hati..

setelah kleting kuning membersihkan diri dan memakai pakaian yg bagus, Taulah sekarang raden pani asmoro bangun yang menyamar sebagai panji putro atau 'Ande ande lumut" bahwa kleting kuning di hadapanya adalah sang istri yang selama ini di carinya galuh condro kirono yang menyamar  sebagai kelting kuning,maka segeralah dia membuka penyamaranya....

berakirlah kisah pencarian sang pangeran....the end

di ceritakan pula bahwa para kleting2 yang cantik itu adalah jelmaan bidadari yang ingin menguji keteguhan cinta sang raden..demikian pula kedua yuyu yg jelmaan dewa dalam menguji kesetiaan dan keteguhan cinta Dewi condro kirono....

Mungkin hanya ini sepenggal kisah cerita Ande ande lumut ,yang sebenarnya panjang dan ada tokoh lain juga dalam cerita ini 

Dan sekarang ini untuk mempertahankan kebudayaan yang telah turun temurun ini,maka kawula muda terutama karang taruna Bineka dusun kepil berlatih dan belajar kepada sesepuh yang bekecimpung di kesenian ande ande lumut dusun kepil supaya ada regenarasi yang bisa meneruskan kebudayaan nenek moyang ini.

Sekarang dan beberapa waktu yang lalu saat pementasan pada acara bersih dusun para pemuda pemudi karang taruna dusun kepil telah berani tampil walaupun masih ada pemain pemain senior yang masih tampil,karena masih butuh bimbingan,walaupun begitu itu sudah merupakan kemajuan dari pemuda pemudi dusun kepil yang biasanya hanya pegang sosmed dan kegiatan lain yang kurang bermanfaat.(tarto),