INVESTOR DI GUNUNGKIDUL HARUS PERHATIKAN KELESTARIAN LINGKUNGAN
Lian 08 Maret 2019 10:48:04 WIB
Pelayanan Terpadu (DPMPT) Gunungkidul, Irawan Jatmiko, Kamis (7/3/2019).
"Karena 53% kawasan Gunungkidul didominasi oleh karst, bentang karst yang ada di Gunungkidul bukan berarti tidak bisa melakukan investasi. Selama penyusunan dokumen lingkungan harus memperhatikan beberapa aspek. Misalnya terkait dengan kedalaman pondasi bangunan," kata Irawan.
Ia mengatakan bentuk investasi yang masuk ke Gunungkidul adalah di bidang Pariwisata, yaitu berupa resor dan hotel.
"Investor menyasar kawasan pantai seperti Pantai Krakal. Pada tahun ini kami menargetkan nilai investasi yang bisa masuk ke Gunungkidul sekitar Rp 250 miliar. Sedangkan pada tahun lalu total nilai investasi yang masuk sudah masuk Rp 200 milliar," katanya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Gunungkidul, Mahartati menuturkan, investasi diperbolehkan dengan catatan tidak berada di wilayah Cagar Alam Geologi (CAG).
"Untuk wilayah mana saja yang dapat dijadikan investasi sudah diatur oleh Dinas PUP ESDM DIY sudah dipetakan mana saja CAG yang tidak bisa diapa-apakan," ujarnya.
Namun saat ini pihaknya belum bisa memberitahukan mana saja zona yang dilarang untuk berinvestasi.
"Saat ini belum bisa diumumkan karena masih dalam tahap pembahasan yang nantinya akan digunakan peraturan daerah (perda)," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Sumber : http://jogja.tribunnews.com/2019/03/07/investor-di-gunungkidul-harus-perhatikan-kelestarian-lingkungan.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo
Editor: Ari Nugroho
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH