SRIKANDI TUNAS MEKAR TABUH GAMELAN

Lian 22 Januari 2019 10:21:58 WIB

Putat (SIDA) – Desa Budaya Putat, itulah citra Putat dimata masyarakat luas. Namun hal itu bukanlah suatu ungkapan yang hiperbola bila meninjau kembali banyaknya seniman beserta penghargaannya yang telah turut mengharumkan nama Desa Putat. Mulai dari seni tari, seni peran (ketoprak dan wayang), seni musik (gamelan) sampai seni tarik suara telah dimiliki Desa Putat.

Pada 15 Januari 2019 lalu Putat menunjukan potensinya sebagai desa budaya pada acara serah terima gamelan (pelog slendro) perunggu yang dihadiri Dinas Kebudayaan DIY dan tokoh-tokoh terkemuka di Kecamatan Patuk. Dalam acara tersebut para tamu disuguhkan penampilan wiaga yang terampil sehingga gamelan yang mereka tabuh menghasilkan aluna-alunan musik yang memikat. Wiaga yang terdiri dari seniman lokal tersebut terlihat kompak meski mereka dari angkatan yang berbeda. Kenapa tidak, wiaga yang didominasi para senior tersebut bercampur dengan Srikandi Tunas Mekar (Karang Taruna Putat Wetan) telah menunjukan hasil latihan mereka selama ini.

Para Srikandi Tunas Mekar ini merupakan harapan dan napas segar bagi wiaga senior yang kebanyakan telah lanjut usia. Para wiaga senior tersebut menaruh harapan besar mereka dipundak Srikandi Tunas Mekat itu untuk terus melestarikan kebudayaan dan tetap menyenangi musik gamelan seperti saat ini.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT