SERAH TERIMA SATU SET GAMELAN, PUTAT TUNJUKAN POTENSINYA

Lian 22 Januari 2019 10:09:08 WIB

Putat (SIDA) – Kebudayaan telah melekat erat pada masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, hal tersebut merupakan salah satu dari keistimewaan DIY. Dalam rangka memperkuat wajah kebudayaan tersebut, Pemerintah Daerah Yogyakarta memberikan hibah puluhan set gamelan untuk beberapa desa budaya yang berada di bawah otonomi DIY melalui Dinas Kebudayaan.

Berdasarkan catatan Dinas Kebudayaan setempat Kabupaten Gunungkidul memiliki 15 desa budaya, tetapi hanya 3 desa yang menerima hibah gamelan tersebut, hal ini disampaikan Drs. Ristu Raharjo yang kala itu mewakili Kepala Dinas Kebudayaan (Agus Kamtono) dalam acara serah terima gamelan di Balai Desa Putat pada 15 Januari 2019. Ia menyampaikan bahwa desa budaya di wilayah Kabupaten Gunungkidul hanya Desa Bejiharjo, Desa Kepek dan Desa Putat yang mendapatkan hibah gamelan pada tahun 2018.

Penyerahan instrumen rebab kepada Kepala Desa Putat (Sukardi) oleh Markus atas nama Dinas Kebudayaan DIY telah menandai gamelan yang diberi nama Kiai Laras Madu itu telah resmi menjadi kekayaan Pemerintah Desa Putat. Ia nuturkan bahwa Desa Putat merupakan gudangnya seniman dan budayawan. Kenapa tidak, dalam acara serah terima tersebut Kiai Laras Madu yang telah resmi menjadi kekayaan Desa Putat ditabuh oleh seniman lokal mulai dari Karang Taruna sampai beberapa seniman senior kepunyaan Putat. Tidak hanya itu, suguhan apik yang dibawakan penari dari salah satu sanggar yang ada di Putat diiringi tabuhan gamelan oleh wiaga lokal yang terlatih.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT