Keberhasilan Dana Desa di Akui Dunia
Tari 09 Agustus 2018 12:38:01 WIB
BERDESA.COM – Program Dana Desa Indonesia mendapat sambutan positif yang luas di dunia internasional. Keberhasilan program ini dalam mengikis kemiskinan dengan memberdayakan ekonomi desa menjadi inspirasi bagi banyak negara lain dalam pengentasan kemiskinan di negara mereka. Banyak negara bakal meniru pendekatan pembangunan melalui pinggiran seperti yang dilakukan Indonesia.
Hal itu terungkap dalam Koferensi Internasional dengan tema ‘Rural Inequalities: evaluating Approaches to Overcome Disparities’ yang digelar Internasional Fund for Agriculture development (IFAD) di Roma, (2/5) lalu. Di forum ini Menteri desa Eko Putro Sandjojo menjadi pembicara.
Dikutip dari Republika.com, Menteri Desa mengungkapkan, Dana Desa telah membawa Indonesia memasuki era baru pembangunan pedesaan. “ Dalam kurun empat tahun ini, negara telah mengalokasikan hingga Rp. 187 triliun dana untuk disalurkan ke desa-desa se-Indonesia,” ujar Eko Putro di hadapan para peserta di forum internasional itu.
Program Dana Desa menjadi kajian menarik karena sektor pertanian merupakan fokus yang digenjot oleh program ini. Soalnya, dengan populasi terbesar di Asia Tenggara yakni 260 juta jiwa, sebanyak 82 persen penduduk bangsa ini hidup dari sektor pertanian. “ Dana Desa disalurkan untuk menjadi daya ungkit dan memaksimalkan potensi pertanian itu,” kata Menteri. Langkah ini terbukti efektif mendorong perekonomian desa dan membuka berbagai potensi desa yang selama ini terpinggirkan.
Dana Desa sendiri merupakan gebrakan pemerintah setelah bertahun-tahun sebelumnya desa ditempatkan pada posisi obyek dan terpinggirkan. Keberhasilan Indonesia mendorong ekonomi desa bukan hanya karena menyalurkan dana besar langsung ke desa melainkan juga berhasil menempatkan posisi desa sebagai subyek atas dirinya sendiri sehingga memiliki wewenang seutuhnya untuk membangun desanya.
Sekedar catatan, hingga 2017 lalu, Dana Desa telah disalurkan ke seluruh desa di Indonesia dan telah membangun 123.145 kilometer jalan desa sehingga mempermudah mobilitas ekonomi warga desa di berbagai belahan wilayah nusantara. Dana Desa juga telah membangun 5.220 pasar desa, 26.070 unit Badan Usaha Milik desa (BUMDes), 1.927 unit embung alias penampung air untuk memenuhi kebutuhan pertanian di desa dan 28.091 unit irigasi.
Dana Desa juga dimanfaatkan warga desa untuk membangun sarana air bersih sebanyak 37.496 unit, 5.314 unit Polindes, 18.072 unit PAUD, 11.424 unit Posyandu, 108.484 unit MCK, 38.217 kilometer drainase dan 65.918 unit penahan tanah. Jumlah infrastruktur ini terus bertambah seiring bertambahnya waktu. Apalagi memasui 2018 lalu Pemerintah Indonesia mengucurkan dana untuk Program Padat Karya di berbagai wilayah pedesaan di sekujur nusantara.
Jadi, Dana Desa bukan hanya menyokong jenis pembangunan yang langsung berpengaruh pada kegiatan ekonomi desa melainkan juga membangun berbagai sarana dan fasilitas umum yang mendukung kualitas hidup warga desa. Deretan keberhasilan inilah yang membuat dunia internasional mengakui keberhasilan program ini.(ary/berdesa)
http://www.berdesa.com/keberhasilan-dana-desa-di-akui-dunia/
Dokumen Lampiran : Keberhasilan Dana Desa di Akui Dunia
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- HARI TERAKHIR PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- KOORDINASI BPN TERKAIT PTSL KALURAHAN PUTAT
- BANK SAMPAH PADUKUHAN BATUR
- BIMTEK KPPS KALURAHAN PUTAT
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR