Kalurahan Putat

Putat (SIDA)- Ega Dwi Fadilah berhasil menyabet Juara 1 dalam Lomba Balita Sejahtera Indonesia (LBSI) Tahun 2018 Kelompok Umur 6-24 Bulan. Lomba Balita tersebut diselenggarakan oleh UPT Puskesmas Patuk II pada hari Jumat, 20 Juli 2018 di Puskesmas Induk Ngoro-oro.

Lomba yang dimulai pada pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh balita yang ditunjuk oleh Kader Desa di wilayah kerja UPT Puskesmas Patuk II yang meliputi Terbah, Ngoro-oro, Nglanggeran, Nglegi dan Putat. Lomba Balita kali ini dibagi menjadi dua Kelompok Umur yakni 6-24 Bulan dan 24-59 Bulan  dengan pengambilan kejuaraan 1 sampai 3.

Ega Dwi Fadilah merupakan warga dari Padukuhan Sendangsari Desa Putat, anak kedua dari pasangan Dwi Yanto dan Yeyet Haryati. Ega berhasil menjadi Juara I setelah meraih nilai tertinggi dalam lomba tersebut. Ega juga mengungguli peserta yang juga berasal dari Desa Putat, Ervino.

Ervino Barelang Waru Pandanna berasal dari Padukuhan Plumbungan, Desa Putat. Ervino merupakan anak dari pasangan Nur Ervin Bindrianto dan Susi Susanti . Ervino harus rela meraih posisi kedua setelah kalah nilai dari Ega.

Sebagai Juara 1 Ega akan melanjutkan lomba LBSI di Tingkat Kabupaten Gunungkidul mewakili UPT Puskesmas Patuk II. Pelaksanaan lomba tingkat kabupaten akan diinformasikan dalam waktu dekat.

Sukarni selaku Koordiantor Kader Desa Putat yang ikut mendampingi saat lomba berlangsung mengaku bangga dan bahagia dengan raihan hasil lomba tahun ini. Hasil ini merupakan prestasi tersendiri bagi Kader Desa Putat setelah tahun lalu gagal meraih Juara 1.

“Kami berusaha memilih balita yang memiliki kondisi terbaik di Desa Putat. Alhamdulillah bisa meraih nomor. Semoga ini bisa menjadi gambaran kondisi balita di Desa Putat yang selama ini selalu diperhatikan oleh para kader.” Jelas Sukarni.

Lomba ini bertujuan untuk memberikan apresiasi sekaligus contoh bagi masyarakat agar mampu merawat dan menjaga balita masing-masing agar memiliki kondisi tubuh yang sehat, baik dan pertumbuhan yang optimal dari berbagai aspek sehingga ke depan dapat menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang cerdas dan prima.